30 Apr 2021 Press Release
Share

Tantangan Pandemi, DMND Tunjukan Resistensi dan Catat Laba 2020

Jakarta, 30 April 2021 - PT Diamond Food Indonesia, Tbk. (“DMND”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun berjalan Desember 2020 (diaudit). Pada tahun berjalan Desember 2020, dimasa pandemi DMND tetap berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 205,6 miliar. Penjualan bersih tercatat sebesar Rp 6,110 miliar, pertahanan kinerja dimasa pandemi dan implementasi kebijakan strategis managemen menunjukkan resistensi DMND atas tantangan yang secara global dihadapi seluruh perusahaan food & beverage.

Setelah DMND resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 22 Januari 2020 silam, pada kuartal dua tahun 2020 penyebaran dan dampak pandemi Covid-19 secara signifikan meningkat di Indonesia, Pemerintah segera merespon dengan berbagai langkah termasuk dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah-langkah tersebut adalah penting untuk memperlambat penyebaran virus namun secara signifikan membatasi konsumsi publik dan berdampak besar pada semua sektor bisnis, utamanya sektor food & beverage. Chen Tsen Nan, Direktur Utama DMND menyampaikan “Direksi mengambil langkah dan kebijakan strategis untuk mengantisipasi perubahan perilaku konsumen dimasa pandemi, dengan cara meningkatkan penetrasi distribusi melalui platform perdagangan retail dan e-commerce, penetrasi penjualan untuk produk-produk pilihan serta langkah-langkah untuk mengurangi arus kas keluar meliputi pengurangan discretionary spending di seluruh Diamond Group”.

DMND membukukan pendapatan sebesar Rp 6,110 miliar atau turun sebesar 11.6% dibandingkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 6,914 miliar. Direktur DMND, Philip Min Lih Chen menuturkan “Apabila dilihat dari segmentasi produk, pendapatan utama dikontribusikan oleh segmen produk bermerek sebesar Rp 5,593 miliar, serta kontribusi produk tidak bermerek sebesar Rp 517 miliar”.

DMND mengantisipasi tantangan yang akan terus berlanjut di 2021, oleh karena itu Perusahaan merencanakan berbagai strategi bisnis yang dipertimbangkan dengan cermat agar tetap kuat dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang baru yang muncul serta terus berupaya menciptakan pertumbuhan. “Dampak dari pandemi kemungkinan besar akan tetap dirasakan di tahun 2021, oleh karenanya Perusahaan telah menetapkan target moderat namun tetap optimis terhadap pemulihan ekonomi dan pemulihan secara bertahap ke keadaan normal terkait dengan konsumsi masyarakat, yang kami harap bisa terjadi di semester kedua” tutup Chen Tsen Nan.

KEMBALI KE BERITA