DEWAN KOMISARIS

Bapak Ibrahim bergabung dengan Grup Diamond sebagai Komisaris PT Diamond Cold Storage (DCS) pada tahun 2015. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT RGM Indonesia (2005-2009), Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper (2001-2004), Komisaris Independen PT Mandiri Inti Finance Tbk. (1998-1999), dan Presiden Direktur PT Hasfarm International (1981-2001). Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Utama DCS, Bapak Ibrahim juga menjabat sebagai Komisaris PT Sukanda Djaya (SKD), Komisaris Utama PT NHF Diamond Indonesia (NHFDI), anggota Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan, Presiden Komisaris PT Riau Andalan Pulp and Paper, dan Direktur Hasfarm Holdings Ltd.

Hubungan afiliasi:

Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama.

Bapak Chen telah berkarir pada Grup Diamond selama lebih dari 38 tahun. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Audit Manager di Price Waterhouse Indonesia (Juli-Desember 1980) dan Staf Auditor di Price Waterhouse & Co., New York (1978-1980). Saat ini, di Entitas Anak beliau menjabat sebagai Komisaris PT Diamond Cold Storage (DCS) dan Komisaris Utama PT Sukanda Djaya (SKD). Beliau juga memiliki jabatan di Entitas Asosiasi PT NHF Diamond Indonesia (NHFDI) sebagai Direktur.

Hubungan Afiliasi :

Bapak Chen adalah salah satu pemegang saham Perseroan dan memiliki hubungan afiliasi kekeluargaan dengan beberapa pemegang saham Perseroan dan dengan anggota Direksi lainnya.

Bapak Lim adalah CEO pada SQL View Pte. Ltd. pengembang produk Perangkat Lunak Singapura. Bapak Lim juga merupakan anggota Dewan pada NTUC Fairprice Co-operative Ltd. dan Singapore Housing Development Board. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Bapak Lim menjabat sebagai anggota Dewan Direksi ST Electronic (2006-2018), Anggota Dewan Spring Singapore (2014-2016), Anggota Dewan Dewan Singapore Infocomm Development Board, dan Ketua NTUC Link Pte. Ltd. (2015 - 2018). Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dan anggota Komite Audit Perseroan.

Hubungan afiliasi:

Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, Bapak Tedjo menjabat sebagai Senior Auditor Inspektorat Jenderal Kementrian Keuangan (1994-2014), Anggota Komite Audit PT Buana Finance Tbk. (2005-2013), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Buana Finance Tbk. (2013- 2018), Direktur Keuangan PT Buana Finance Tbk. (2018-2019), serta Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (2019-2020). Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, Ketua Komite Audit PT Asuransi Buana Independent dan Komisaris PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk.

Hubungan afiliasi:

Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama.

Sebelum jabatan saat ini, beliau merupakan associate consultant di Claris Consulting Co., Ltd dimana beliau bekerja dengan banyak  pengusaha dalam membantu perusahaan-perusahaan antara lain mengembangkan strategi peluncuran untuk memasuki pasar produk susu UHT yang menguntungkan dari perusahaan susu senilai USD200 juta; dan juga membantu peluncuran produk asuransi terhubung yang inovatif dari jaringan rumah sakit terbesar di Thailand. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dalam Administrasi Bisnis dari University of Southern California dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas Harvard.

Hubungan afiliasi:

Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama.

Beliau bergabung di Temasek sejak tahun 2010. Sebelumnya, beliau adalah bagian dari tim investasi teknologi dan konsumen global di San Francisco yang memimpin investasi pertumbuhan ke perusahaan teknologi di Amerika Serikat dan sebelumnya ruang lingkup beliau mencakup investasi teknologi di Amerika Serikat, Tiongkok dan Asia Tenggara. Beliau juga menjabat sebagai Board Member pada Mindbody. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Mathematics and Bachelor of Arts in Economics dari Universitas Wuhan. Beliau juga memperoleh Master of Arts in Finance dari Universitas Peking.

Hubungan afiliasi:

Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama.

Ibu Istini Tatiek Siddharta, diangkat menjadi Komisaris Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2025 dan ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit dan Risiko PT Diamond Food Indonesia Tbk sejak Juni 2025. Beliau juga menjabat sebagai Independent Commissioner dan Chairperson of Audit Committee di PT Daya Intiguna Yasa Tbk sejak tahun 2024.  Sebelumnya, sejak tahun 2021 hingga Mei 2025, beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, sekaligus Anggota Komite Keberlanjutan. Sebelum menduduki posisi Komisaris, beliau memiliki rekam jejak panjang dalam manajemen puncak perusahaan, termasuk sebagai President Director (2016–2021), Vice President Director (2013–2015), dan Finance Director (2001–2012) di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.