20 Oct 2023 Press Release
Share

PUBLIC EXPOSE 2023 PT DIAMOND FOOD INDONESIA Tbk

Jakarta, 20 Oktober 2023 - PT Diamond Food Indonesia, Tbk. (“DMND” atau “Diamond”) hari ini melakukan Public Expose atas kinerja DMND pada semester I tahun 2022. Dalam kesempatan ini, Direksi DMND memaparkan sekilas Diamond Group, kinerja operasional dan keuangan DMND pada semester I tahun 2023, kondisi ketidakpastian dan strategi DMND pada tahun 2023 serta pelaksanaan Corporate Social Responsibility Diamond Group di tahun 2023.

 

Sekilas Diamond Group dan Kinerja Operasional

Sejak Grup Diamond memulai usaha sebagai produsen es krim di tahun 1974, terhitung telah 49 tahun Diamond hadir ditengah masyarakat. Diamond Group memiliki empat fasilitas produksi dimana tiga fasilitas produksi berada di kawasan industri MM2100 - Cikarang Barat dan satu fasilitas produksi yang berada di Cimahi. Pada tahun 2023, DMND tercatat memiliki 23 titik distribusi yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.  Per tahun 2023, DMND memiliki 4 anak perusahaan melalui entitas anak DMND,  PT  Sukanda  Djaya dan 1 anak perusahaan melalui entitas anak PT Diamond Cold Storage, yang tidak dikonsolidasi ke DMND.

 

Kinerja operasional DMND pada semester I 2023 ini didorong oleh adanya perubahan perilaku konsumen.  Kondisi pasar dihadapkan pada kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, disebabkan adanya kenaikan harga, konflik geopolitik dan gangguan pada rantai pasokan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka konsumen telah mengubah kebiasaan konsumsi dan prioritas mereka melalui perubahan gaya hidup, mengurangi pengeluaran untuk makan dan hiburan diluar rumah, penghematan belanja untuk kebutuhan sehari-hari, pembelian produk dengan kemasan ekonomis dan peralihan ke produk-produk yang memiliki value for money tinggi.  Sehubungan dengan hal tersebut, maka DMND telah mengambil kebijakan antara lain melakukan penyesuaian harga produk agar tetap kompetitif, penyesuaian produk yang relevan dengan permintaan pasar dan terus memantau tren penurunan daya beli konsumen terutama target pasar untuk produk-produk DMND. 

 

Kinerja Keuangan

Pada semester I 2023, Laba DMND tercatat sebesar Rp.185miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,5% atau sebesar Rp.13 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp. 198 miliar. Total asset DMND tercatat sebesar Rp.7,21 triliun atau meningkat sebesar 4,9% atau sebesar Rp.336miliar jika dibandingkan Rp.6,88 triliun pada 31 Desember 2022, kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan asset tidak lancar terutama asset tetap. Total liabilitas DMND adalah sebesar Rp. 1,62 triliun atau mengalami peningkatan 10,3% atau sebesar Rp151 miliar dibandingkan Rp.1,47 triliun per 31 Desember 2022, kenaikan liabilitas disebabkan adanya kenaikan liabilitas jangka pendek terutama utang bank. Total Ekuitas Perseroan per 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp. 5,60 triliun mengalami peningkatan 3,4% atau sebesar Rp185 miliar dibandingkan Rp.5,41 triliun pada periode 31 Desember 2022, kenaikan ekuitas tersebut disebabkan oleh laba bersih yang dicatatkan selama enam bulan pertama 2023.

 

Kondisi Ketidakpastian dan Strategi DMND

Bisnis dan konsumen dihadapkan pada kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam landscape pasar yang dinamis dan penuh ketidakpastian saat ini, perubahan perilaku konsumen telah mempengaruhi berbagai aspek akibat dari kenaikan harga, konflik geopolitik, dan gangguan rantai pasokan. Untuk tetap bertahan dalam kondisi ini, konsumen mengubah kebiasaan konsumsi dan prioritas mereka, antara lain perubahan gaya hidup, mengurangi pengeluaran untuk makan dan hiburan diluar rumah, penghematan belanja untuk kebutuhan sehari-hari, pembelian produk dengan kemasan ekonomis, dan peralihan ke produk yang memiliki value for money tinggi.  Menanggapi kondisi ini, Diamond melakukan penyesuaian harga agar tetap kompetitif, penyesuaian produk yang relevan dengan permintaan pasar, serta memantau tren penurunan daya beli konsumen, terutama target pasar untuk produk Diamond.

 

Pada tahun 2023 ini DMND menetapkan 3 target kinerja yaitu pertumbuhan pendapatan hingga dua digit (double digit growth), meningkatkan penetrasi ke konsumen ritel untuk kelas menengah ke bawah dengan produk yang lebih relevan dan meningkatkan produktivitas tenaga penjualan dan meningkatkan customer experience melalui proses transformasi digital.  Untuk mencapai target tersebut, maka DMND fokus untuk berekspansi pada jaringan distribusi, transformasi digital, penyelarasan produk, dan efisiensi biaya operasional.  Sehubungan dengan hal tersebut diatas, “Manajemen menunjukkan optimisme tinggi terhadap prospek bisnis hingga akhir tahun 2023” demikian disampaikan oleh Philip Min Lih Chen, Direktur DMND.

Ekspansi jaringan distribusi dilakukan dengan terus menambah customer baru termasuk distributor kontrak baru serta memperkuat kehadiran di e-commerce market dengan aktif berkolaborasi dengan para online merchant. Transformasi digital terus dilakukan dalam grup Diamond, dengan meningkatkan pengalaman pelanggan yang bergerak di bidang jasa layanan makanan dengan pemutahiran aplikasi Sukanda Onelink, serta melakukan digitalisasi proses bisnis internal untuk mendorong produktivitas tim. Lebih lanjut Chen Tsen Nan, Presiden Direktur DMND menyampaikan “Perseroan berkomitmen untuk memperkuat loyalitas pelanggan melalui integrasi strategis yang mencakup pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan dalam berbelanja.”

Penyelarasan produk juga dilakukan untuk memastikan relevansi portfolio produk Perseroan dengan permintaan pasar, baik dalam hal varian produk, ukuran maupun kisaran harga. Selanjutnya, strategi efisiensi biaya operasional terus diterapkan DMND, secara khusus pada bidang produksi, distribusi, dan berbagai aktivitas operasional lain, hal ini terutama untuk menjamin keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh produk Perseroan di pasar.

 

Tentang PT Diamond Food Indonesia Tbk. (www.diamondfoodindonesia.com)

PT Diamond Food Indonesia Tbk. (“DMND”) merupakan sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia yang menjalankan industri dan distribusi produk makanan dan minuman melalui Perusahaan Anak dan jasa konsultasi manajemen. Grup Diamond mulai beroperasi pada tahun 1973 sebagai produsen es krim, yang dikenal dengan nama es krim “Diamond”. Perkembangan dan transformasi menjadikan Grup Diamond berkembang menjadi perusahaan yang menjual produk consumer dengan platform terintegrasi, yang menggabungkan portofolio produk bermerek terkemuka produksi Diamond Group dan milik prinsipal internasional dalam berbagai kategori produk.

 

Siaran pers ini disampaikan oleh PT Diamond Food Indonesia Tbk dan diedarkan hanya bersifat informasi umum.  Semua pendapat yang terdapat dalam rilis ini merupakan penilaian pada tanggal rilis ini diterbitkan dan dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.  DMND tidak bertanggung jawab atau berkewajiban apapun atas kerugian yang timbul atau diderita pihak manapun sebagai akibat atas ketergantungan pada seluruh atau sebagian dari isi siaran pers ini dan baik DMND maupun perusahaan afiliasinya dan karyawan masing-masing tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau sebaliknya dalam siaran pers ini dan ketidakuratan atau kelalaian dalam penulisan siaran pers ini.

 

Pernyataan Yang Memuat Proyeksi Masa Depan

Pernyataan tertentu dalam rilis ini adalah atau mungkin mengandung pernyataan yang memuat proyeksi masa depan. Pernyataan-pernyataan ini biasanya berisi kata-kata seperti “akan”, “mengharapkan”, dan “mengantisipasi”dan kata-kata yang serupa dengan itu.  Berdasarkan sifatnya, pernyataan yang memuat proyeksi ke depan melibatkan sejumlah resiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan peristiwa atau hasil aktual berbeda secara material dari yang dijelaskan dalam rilis ini.

BACK TO NEWS