29 Apr 2022 Press Release
Share

DMND CATAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN MELAMPAUI KONDISI PRE-PANDEMI

DMND CATAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN MELAMPAUI KONDISI PRE-PANDEMI

Jakarta, 29 April 2022 - PT Diamond Food Indonesia, Tbk. (“DMND”) melaporan kinerja keuangan untuk tahun 2021 (diaudit). DMDN berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 6.97 triliun. Saluran penjualan modern trade dan traditional trade serta e-commerce menjadi penopang utama pertumbuhan pendapatan. Pendapatan tercatat tumbuh 14.1% di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 6.11 trilun serta melampaui pendapatan pada tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 6.91 triliun dimana merupakan kondisi sebelum pandemi COVID-19 melanda secara global.

Walaupun DMDN menghadapi berbagai tantangan di sepanjang tahun 2021 yang merupakan dampak dari gelombang kedua COVID-19 pada periode pasca libur tahun baru dan hari raya, serta merebaknya varian Delta yang memberlakukan kembali pembatasan kegiatan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, laba bersih 2021 tetap kembali dibukukan DMND sebesar Rp 351.47 miliar atau tumbuh 71.0% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 205.89 miliar. Pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan guna mengendalikan penyebaran varian Delta secara general mempengaruhi kontribusi saluran food service DMND.

Chen Tsen Nan, Direktur Utama DMND menyampaikan "Menyikapi dinamika ekonomi dan bisnis serta perkembangan pandemi COVID-19 di sepanjang tahun 2021, Perseroan telah menjalankan sejumlah strategi guna mengantisipasi berbagai tantangan, di antaranya dengan peningkatan penetrasi distribusi melalui platform perdagangan e-commerce yang sangat sesuai dengan kondisi dimana masyarakat diminta untuk mengurangi kontak fisik secara langsung. Pengembangan layanan e-commerce ini tidak hanya dilakukan untuk penjualan retail, tetapi juga pada penjualan business to business, dan hal ini sejalan dengan transformasi digital yang diakukan DMND secara berkelanjutan”.

Lebih lanjut Philip Min Lih Chen, Direktur DMND menyampaikan “Kontribusi produk bermerek yang memberikan kontribusi 90% atas pendapatan 2021 tercatat tumbuh sebesar 12.3% atau sebesar Rp 6.28 triliun dibandingkan tahun 2020 yang tercatat Rp 5.59 triliun, hal ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan Drup Diamond yang mempertahankan penetrasi di berbagai saluran penjualan pada momentum pemulihan semester kedua tahun 2021”.

“Selain itu, sepanjang tahun 2021, DMND secara terukur menerapkan efisiensi biaya, khususnya dalam lingkup operasional, seperti peningkatan efisiensi biaya distribusi, biaya promosi, biaya operasional dan administrasi serta biaya produksi guna mengatasi tantangan ekonomi dan memitigasi dampak negatif pandemi COVID-19 kepada DMND” disampaikan Richard Johannes Purwadi, Direktur DMND melengkapi inisiatif strategi yang dilakukan DMND.

Dua tahun masa pandemi bagi DMND merupakan masa pembelajaran yang sangat penting dan menambah kekuatan fondasi untuk keberlanjutan pertumbuhan Grup Diamond. Berbagai tantangan yang dihadapi menjadi dasar dari setiap strategi Perseroan untuk menjawab secara tangkas dan tepat sasaran. Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia dan terkendalinya COVID-19, DMND tetap optimis adanya peluang besar untuk mengakselarasi pertumbuhan usaha Grup Diamond di tahun 2022.

KEMBALI KE BERITA