Jakarta, 16 Juni 2025 - PT Diamond Food Indonesia, Tbk. (“DMND” atau “Diamond”) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 13 Juni 2025 (“Rapat”). Dalam Rapat, Direksi DMND menyampaikan kinerja operasional dan keuangan DMND pada tahun 2024 dan membahas mata acara Rapat rutin, Pemegang Saham menyetujui adanya pembagian saham tunai, berikut dengan persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan.
Sekilas Kinerja Operasional dan Keuangan Perseroan
Kinerja operasional DMND sepanjang tahun 2024 tidak Terlepas dari berbagai permasalahan global, seperti eskalasi konflik di Timur Tengah, perang Rusia-Ukraina, serta meningkatnya ketegangan geopolitik di Laut Cina Selatan. Meskipun indikator makroekonomi Indonesia secara umum positif, tantangan eksternal dan pelemahan struktural turut menjadi kontributor performa ekonomi yang lebih lambat daripada yang diharapkan. Di tengah tingginya ketidakpastian global, Perseroan melihat adanya sedikit peningkatan kewaspadaan di kalangan konsumen karena prioritas mereka bergeser ke arah kebutuhan pokok dan produk dengan harga terjangkau. Akibat kondisi ini, sebagian besar perusahaan consumer goods di Indonesia, termasuk Perseroan, mengalami pertumbuhan yang lebih lambat di 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun secara industri masih berkinerja baik dibandingkan dengan sektor lainnya. Selama 2024, Perseroan menapaki dua arah strategis untuk memacu pertumbuhan: penguatan posisi Diamond di pasar yang kompetitif dan peningkatan efisiensi operasi. Perseroan memproyeksikan prospek pertumbuhan untuk tahun berikutnya berdasarkan analisis yang komprehensif terhadap data yang tersedia, termasuk penelitian internal, indikator ekonomi, tren yang sedang berkembang dan prakiraan industri. Prospek ekonomi global pada 2025 menunjukkan sedikit perubahan, di mana IMF memproyeksikan pertumbuhan sebesar 3,3%. Prospek dalam negeri lebih menjanjikan. Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan PDB sebesar 5,2% pada 2025, sedangkan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan di kisaran 4,7% hingga 5,5%, terutama didorong oleh konsumsi dalam negeri dan investasi. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, “Perseroan terus meningkatkan inovasi dan transisi digital untuk beradaptasi secara lebih efektif dengan kebutuhan konsumen dan dinamika pasar” demikian disampaikan oleh Philip Min Lih Chen, Direktur Utama DMND.
Pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, Laba Perseroan tercatat sebesar Rp363,73 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 14% atau sebesar Rp44,65 miliar dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp319,08 miliar. Total aset Perseroan tercatat sebesar Rp7,45 triliun atau meningkat sebesar 4% atau sebesar Rp287,22 miliar jika dibandingkan Rp7,17 triliun pada 31 Desember 2023, kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan aset tidak lancar yang diakibatkan oleh pembelian aset tetap. Total liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp1,25 triliun atau mengalami penurunan 6,4% atau sebesar Rp85,5 miliar dibandingkan Rp1,34 triliun per 31 Desember 2023, penurunan liabilitas disebabkan adanya penurunan utang usaha dan non-usaha. Total Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp6,20 triliun mengalami peningkatan 6,4% atau sebesar Rp372,72 miliar dibandingkan Rp5,83 triliun pada periode 31 Desember 2023, kenaikan ekuitas tersebut disebabkan oleh penghasilan komprehensif yang tercatat selama tahun 2024.
Pembagian Saham Tunai DMND
Didalam Rapat, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp66.278.513.000,- sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp7. Sementara itu, sisa laba dialokasikan untuk penyisihan cadangan Perseroan dan sebagai laba ditahan, untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan Perseroan.
Perubahan Pengurus DMND
Dalam Rapat tahun 2025 ini, Perseroan mengalami perubahan susunan pengurus, dengan masuknya Bapak Troy Parwata sebagai Direktur dan Ibu Istiani Tatiek Siddharta sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya dalam Rapat juga diputuskan perubahan kedudukan Bapak Dr. Ibrahim Hasan yang semula Komisaris Utama Perseroan menjadi Wakil Komisaris Utama Perseroan dan Bapak Chen Tsen Nan yang semula Wakil Komisaris Utama Perseroan menjadi Komisaris Utama Perseroan. Sehingga, setelah penutupan Rapat, susunan lengkap Pengurus Perseroan adalah:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Chen Tsen Nan
Wakil Komisaris Utama : Dr. Ibrahim Hasan
Komisaris Independen : Lim Beng Lin
Komisaris Independen : C. Tedjo Endriyarto
Komisaris Independen : Wu Qianfei
Komisaris Independen : Nakrin Narula
Komisaris Independen : Istini Tatiek Siddharta
Direksi
Direktur Utama : Philip Min Lih Chen
Direktur : Ir. Widianto Juwono
Direktur : Troy Parwata
